Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an sebagai kitab suci mempunyai banyak fungsi bagi umat Islam. Selain sebagai bacaan mulia, Al-Qur’an berfungsi sebagai obat (Syifa) dan yang terpenting yaitu sebagai petunjuk (Hudan), tidak hanya kepada umat Islam tetapi menjadi petunjuk kepada seluruh manusia yang menghendaki kehidupan bahagia dunia akhirat, karena Al-Qur’an juga berfungsi sebagai pembeda (Furqon) antara yang benar (Haq) dan salah (Bathil).

Sebagai bacaan yang mulia, membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan bagi umat Islam, membaca Al-Qur’an meskipun tidak memahami artinya sudah terhitung berpahala dan dijanjikan Allah Swt. akan memperoleh anugerah besar baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. (Al-Qur’an surah al-Fathir ayat 29-30). Demikian juga dikuatkan oleh hadis Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi: “Ibadah paling utama dari umatku adalah pembacaan Al-Qur’an.” 

Keutamaan membaca Al-Qur’an ini banyak disebut dalam kitab-kitab yang ditulis para Salaf Solih, yang sampai sekarang ini masih banyak dikaji umat Islam. Sebagaimana ditulis Sayyud Bakri bin Sayyid Muhammad Shatha Ad-Dimyathi dalam Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiyq, “Aktivitas membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah yang paling utama, taqarrub teragung dan ketaatan terbesar. Di dalamnya terdapat pahala yang besar dan ganjaran mulia.

Berikutnya ilmu pengetahuan membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an yang sesuai dengan ilmu tajwid dan makharij hurufnya secara benar, akan menjadikan pita suara, syaraf-syaraf dalam tubuh dan pernafasan bekerja secara baik yang menghasilkan kesehatan. 



Salah seorang ilmuwan yang telah membuktikan manfaat membaca Al-Qur’an bagi kesehatan adalah Dr. Ahmad al-Kurdi, seorang peneliti dari Florida, Amerika Serikat. Dia menyatakan bahwa membaca atau memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an saja sudah dapat memberikan perubahan fisiologis yang besar bagi tubuh manusia, efektif meredakan stres dan kecemasan, menstabilkan tekanan darah dan denyut jantung, meningkatkan daya ingat dan mempertajam konsentrasi, bahkan dalam membantu menghancurkan sel-sel kanker. 

Setidaknya, bagi umat Islam secara umum dan langsung dapat merasakan ketenangan jiwa ketika membaca Al-Qur’an. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi di universitas Salford, Inggris, bahwa orang-orang yang membaca dan melantunkan Al-Qur’an menjadi revisi lebih rileks dan tenang dibanding mereka yang membaca buku biasa.

Begitu utama dan bernilainya membaca Al-Qur’an bahkan juga dapat memberikan syafaat pada hari kiamat (Hadis riwayat Ahmad dan Al-Hakim), dan mengingat peredaran waktu begitu cepatnya, marilah kita terus sempatkan membaca Al-Qur’an, kita hiasi rumah dan aktivitas kita bersamanya, semoga keberkahannya senantiasa melimpah kepada kita. Wallahu a’lam.

Ditulis oleh Dr. Nyai Hj. Arikhah, M.Pd.
Pengurus MUI Prov. Jateng, Dosen FUHUM UIN Walisongo, Pegiat Ponpes Darul Falah Besongo, JPPPM,  Jaringan KUPI