Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar dari Kekurangan

Belajar dari Kekurangan

Oleh: Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA

 

Banyak penderita cacat tubuh (difabel) yang menggapai prestasi luar biasa justru karena kekurangan yang disandangnya. Sesungguhnya, setiap orang menyimpan bakat dan potensi yang luar biasa. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita yang dikaruniai tubuh yang sempurna, agar mampu menggapai prestasi luar biasa…..amal terbaik.

Dalam kehidupan ini, kita sering menyaksikan betapa banyak saudara kita yang kurang beruntung secara fisik. Kita pun terkadang iba dan kasihan melihat mereka. Namun siapa yang dapat menduga, bahwa mereka yang kita anggap lemah itu justru tidak ingin dikasihani. Ia tidak ingin dianggap sebagai sosok yang tidak berarti dan tidak bermakna. Mereka lalu bergerak, melangkah, mengerahkan segala potensi yang ada (tersisa) untuk kemudian tampil dengan sinar gemilang penuh kemenangan.

Bila demikian, barulah kita menyadari bahwa persoalan kesuksesan atau keberhasilan tidak diukur oleh keberadaan fisik. Tetapi lebih pada persoalan semangat dan mental. Sikap hidup ternyata sangat menentukan kesuksesan kita. Seakan secara sederhana kita akan mengatakan, rasanya percuma memiliki tubuh sempurna, bahkan mungkin cantik memesona, atau gagah perkasa, namun ternyata di balik tubuh yang menawan itu tersembunyi semangat dan nyali yang keropos.

Tubuh bisa jadi seperti pohon beringin perkasa, tetapi ternyata mental dan etos yang dimiliki tidak lebih dari kecambah. Di sini kita punya banyak kesempatan untuk belajar dari semua pihak. Bahkan, bila perlu belajar kepada sahabat difabel namun penuh keringat semangat yang menyemangat…