Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati-hati bermedia Sosial


 Hati-Hati Bermedia Sosial

Seiring perkembangan teknologi, saat ini hadir banyak platform jejaring sosial. Sebut saja facebook, whatsapp, twitter, dan masih banyak lagi. Manusia semakin mudah terhubung dengan banyak orang, tidak terbatas teritori, negara, suku atau bahkan agama. Dengan hanya bermodalkan smartphone dan jari, siapapun bisa mengungkapkan segala hal yang ada di otak, kemudian bisa langsung membaginya ke seluruh dunia. Salah satu kebiasaan yang saat ini mewabah adalah membuat status di media sosial. Syaikh Muhammad ibn salim ibn sa'id ba bashil al syafi'I mengatakan dalam kitab beliau is'ad al rofiq wa bughyah al shiddiq juz 2 hal 96 : ومنها (كتابة ما يحرم النطق به ) قال في البداية لان القلم احد اللسانين فاحفظه عما يجب حفظ اللسان منه اي من غيبة وغيرها فلا يكتب به ما يحرم النطق به من جميع ما مر وغيره . اهـ "Termasuk dosa besar yaitu menulis hal-hal yang haram diucapkan". Imam ghozali dalam kitab al bidayah berkata: "karena pena atau tulisan adalah salah satu dari dua lisan (mulut), maka jagalah ia dari hal-hal yang harus dijaga oleh lisan (mulut) baik itu menggunjing (nggosip) dan dari segala hal yang haram untuk diucapkan." So, berhati-hatilah dalam menuliskan status di media sosial. Jangan sampai menulis hal-hal yang ternyata menjerumuskan pada keharaman.

 By : meela fashih, bid kitab JP3M NYANTRI YUUUKK