Bersemangat Membentuk JP3M Jatim, Beberapa Nyai Adakan Silaturahmi di Bangkalan
Beberapa nyai pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur mengadakan Silaturrahim Perdana pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 di Ponpes Syaikhona Bangkalan Madura.
Pertemuan itu diikuti 7 (tujuh) orang nyai, sejatinya mengundang 10 bu nyai yang menjadi simpul pesantren besar di Jawa Timur, 3 diantaranya berhalangan dan mengikuti secara daring. Diantara bu nyai yang hadir saat itu ada Nyai Muthmainnah Schal (Madura), Nyai Zumrotus Sholichah (Jombang), Nyai Nur Azizah (Kediri), Nyai Elok Zulaichah (Surabaya), Nyai Khomsatun (Surabaya), Nyai Niswah Qonita (Jombang) dan Nyai Sholihah (Bangkalan).
Dalam Pertemuan menurut Bu Nyai Lilik, sebagai inisiator pertemuan yang juga pengurus JP3M pusat memgatakan bahwa sebagian besar para nyai merasa senang adanya jam'iyah yang mewadahi para pengasuh pondok pesantren". Menurut beliau, dengan berjamiyah dan bersilaturahim, para pengasuh pondok pesantren bisa saling bersinergi dalam mengelola pesantren serta menguatkan tujuan pesantren yaitu dakwah dan memajukan pendidukan generasi islam ala ahlus sunnah wal jama'ah.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan bersama diantaranya : membentuk JP3M tingkat propinsi Jawa Timur, Menyusun Pengurus Harian, Menginventarisir nama-nama Nyai-nyai dan Ning-ning wakil Kabupaten ataupun Kota di Jawa Timur, Mendata nomor kontak person untuk tindak lanjut serta Menyempurnakan struktur kepengurusan JP3M Jatim dengan tenggat waktu maksimal 2 minggu.
Bu nyai Lilik menambahkan bahwa pertemuan ini masih merupakan embrio yang akan dilanjutkan dengan Mengadakan shilaturrahim lanjutan yang akan diagendakan bulan Pebruari). Dan selanjutnya akan diadakan silaturahim per bulan atau tri wulan dengan mempertimbangkan pandemi yang belum berakhir.